Apakah Setan Yang Menggoda ?

Bacaan :  Wahyu 20:7-10 | Kejadian 3:1-7

“dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya”
(Wahyu 20:10).

Dwight L. Moody berkata, salah seorang manusia yang paling berbahagia yang pernah ia temui adalah seorang pria yang tinggal di Dundee, Skotlandia, yang mengalami patah tulang punggung ketika ia berusia 15 tahun. Dan selama 40 tahun ia tidak bisa berbuat apa-apa kecuali berbaring di tempat tidur sambil menahan rasa nyeri bila ia menggerakkan tubuhnya. Tiada hari tanpa dilalui dengan rasa sakit. Namun dari hari ke hari pula kasih karunia Allah melimpah dalam hidupnya, dan ketika Moody berada di sana, ia sudah hampir “mencapai” surga.

Saat Moody berjumpa dengannya ia mengira pastilah terjadi gejolak emosi yang hebat dalam hidupnya. Moody berkata, “Apakah setan mencoba menggodamu supaya kau meragukan Allah dan berpikir bahwa Dia adalah Tuan yang kejam?

“Oh ya,” katanya, “Ia memang mencoba menggoda aku. Aku berbaring di sini dan melihat teman sekolahku mengendarai mobilnya, dan setan berkata, ‘Jika Allah begitu baik, mengapa Ia membiarkanmu tergolek selama bertahan-tahun? Mungkin kau bisa kaya, mengendarai kendaraanmu sendiri.’ Lalu ketika aku melihat seorang pria muda yang berjalan dalam kesehatan yang baik, setan berbisik, ‘Bila Allah mengasihimu, tidakkah Ia mampu menjagamu supaya kau tidak mengalami patah tulang?’”

“Lalu apa yang kau lakukan bila setan menggodamu?”

“Ah, aku akan mengajaknya ke Kalvari, dan aku menunjukkan Kristus kepadanya, dan aku menunjuk pada luka-luka-Nya sambil berkata, ‘Tidakkah Ia mengasihiku?’ Dan hal itu membuat setan takut lalu melarikan diri.

Saudara, selama setan ada di bumi ini dia akan menggoda, menipu, dan menyesatkan manusia (Adam dan Hawa adalah korban pertama – baca: Kejadian 3:1-7). Saat ini kita berhadapan dengan oknum yang punya banyak pengalaman dalam hal kesesatan. Sudah banyak yang jatuh korban. Tetapi orang benar yang tahu rahasia firman Tuhan tidak akan tertipu oleh tipu dayanya.

Kita memang tahu bahwa akhir hidup setan sudah ditentukan, yakni di dalam api neraka. Dia adalah musuh yang sudah dikalahkan Kristus dua ribu tahun yang lalu. Karena itu kita harus mengerti otoritas dan kedudukan kita di dalam Kristus supaya iblis jangan mengambil keuntungan atas hidup kita. Sudah banyak orang Kristen yang jatuh korban.

Renungan:

Neraka diciptakan untuk setan dan para kroninya. Dia tidak mau tinggal di tempat itu hanya bersama dengan pengikutnya saja. Ia mau membawa teman sebanyak-banyaknya, dan di antaranya itu adalah manusia.

Semakin Anda hidup dalam kebenaran, semakin iblis menggoda Anda.