Header Ads

Di Hancurkan Supaya Menjadi Baru




Baca: Mazmur 119:71-75 |
Aku tahu, ya Tuhan, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan. (Mazmur 119:75)Bacaan Alkitab Setahun:
 2 Tawarikh 25–27 | Yohanes 16

Selama Perang Dunia II, ayah saya bertugas dalam Angkatan Darat Amerika Serikat yang bermarkas di wilayah Pasifik Selatan. Sepanjang masa dinasnya, ia menolak untuk mempercayai agama apa pun dengan alasan, “Aku tak butuh penolong yang disebut agama.” Namun suatu hari sikapnya terhadap hal-hal rohani berubah total. Malam itu, ketika ibu melahirkan anak-nya yang ketiga, saya dan kakak laki-laki saya tidur dengan harapan akan segera melihat adik kami yang baru lahir. 

Begitu bangun tidur keesokan harinya, dengan bersemangat saya bertanya kepada ayah, “Bayi laki-laki atau perempuan?” Ia menjawab, “Bayi perempuan, tetapi sayangnya ia meninggal saat lahir.” Saat itu juga kami menangis bersama karena rasa kehilangan yang kami alami.

Untuk pertama kalinya, ayah membawa hatinya yang hancur dan berdoa kepada Yesus. Saat itu, ia merasakan kedamaian dan penghiburan yang luar biasa dari Allah, walaupun putrinya tidak akan pernah tergantikan. Tidak lama setelah itu, ia mulai mendalami Alkitab dan terus berdoa kepada Allah yang telah menyembuhkan hancur hatinya. Imannya terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Ia pun menjadi pengikut Yesus yang teguh—melayani-Nya sebagai pengajar Alkitab dan pemimpin gereja.

Yesus bukanlah sebuah agama, melainkan sumber kehidupan rohani yang baru! Pada saat hati dan hidup kita hancur, Dia sanggup memperbarui kita seutuhnya (Mzm. 119:75).

Adakah sesuatu dalam hati Anda yang perlu Anda bicarakan dengan Allah? Bawalah hati Anda yang hancur kepada-Nya, dan mintalah Dia untuk memulihkan Anda kembali.\\Denis Fisher

Hati yang hancur dapat diperbarui seutuhnya oleh Allah.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.